Minggu, 15 November 2009

Trading With News

1.Tujuan

Kita diharapkan untuk mengenal dan mengetahui kategori berita-berita apasaja yang mempengaruhi nilai mata uang suatu negara. Negara mana saja, tentunya negara-negara yang mata uangnya kita tradingkan dalam FOREX margin trading. Misalnya :

  • US Dollar untuk negara Amerika
  • EUR untuk negara Europa
  • GBP untuk negara Inggris
  • AUD untuk negara Australia
  • JPY untuk negara Jepang
  • CHF untuk negara Swiss
  • NZD untk negara Selandia Baru
  • CAD untuk negara Canada
- Anda harus mengetahui waktu berita itu muncul

Contoh :

Anda sedang bertrading GBP/USD, maka yang perlu Anda ketahui adalah berita-berita penting apa saja untuk GBP ( Inggris ) dan USD ( Amerika ).

misalnya :

Pada pukul 16:30 WIB, akan muncul berita CPI ( Consumer Price Index ) atau CPI m/m untuk Inggris, Lalu pada pukul 19:30 WIB, akan muncul berita Trade Balance untuk Amerika

- Sumber berita yang valid, seperti:klik disini dan klik disini

- Forecasting dan Prediksi

2. Data Pertumbuhan Ekonomi

Dalam data ini termasuk juga didalamnya adalah GDP dan GDP Deflator.

GDP ( Gross Domestic Product ) : sebuah indikator yang mengukur nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu : tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, total ekspor.



GDP Deflator : sebuah indikator ekonomi yang menghitung nilai inflasi dari semua aktifitas ekonomi dalam 1 tahun. Di Amerika, nilai GDP Deflator sering dianggap lebih penting mencerminkan nilai GDP yang sesungguhnya. Sifat berita ini juga berbanding lurus dengan mata uang negara bersangkutan. Misalnya, jika GDP Deflator Amerika naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Faktor - Faktor yang Kuat Mempengaruhi GDP :
  1. Tingkat Konsumsi, Indikator yang terkait: Consumer Spending.
  2. Jumlah Investasi di negara tersebut
  3. Pengeluaran Pemerintah berupa pembelian barang dan jasa yang dibutuhkan.
  4. Selisih nilai Ekspor dengan Impor. Indikator terkait adalah: Trade Balance.
Neraca Perdagangan ( Trade Balance ) sering menjadi fokus investor untuk mengetahui Pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Cara memprediksi berita ini juga sama seperti memprediksikan hasil GDP.

Yang juga mempengaruhi GDP :

  1. Data tenaga kerja: Non farm Payrool, Unemployment Rate, Claims, Claimant Account Change yang mempengaruhi Tingkat konsumsi. Jika gaji atau upah yang diterima tinggi, maka konsumsi juga tinggi, karena dipastikan sebagian upah juga dihabiskan untuk konsumsi. Selain itu konsumsi juga terkait dengan sektor ritel ( retail sales ), konsumsi pembelian rumah yaitu: housing start, Mortgage approval, lalu juga sektor manufaktur Production & Industrial Production.
  2. Dara Modal Asing: Tic Net Long-term Transactions yang mempengaruhi investasi disuatu negara.
  3. Pengeluaran pemerintah juga terkait dengan kenaikan harga barang dan jasa yaitu: Inflasi yang lebih dikenal dengan CPI & PPI.
3. Data Survey

Seringkali survey terhadap sejumlah kalangan dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap mata uang yang bersangkutan. Termasuk didalamnya adalah Consumer Confidence, Consumer Sentiment, Consumer Confidence Index, PMI, Ivey, Manufacturing & Service PMI, Chicago PMI, IFO Survey, German ZEW Economic Sentiment, dll. Intinya saat sentiment terhadap bisnis, perekonomian, manufacture menurun, market biasanya akan bereaksi negatif, terhadap mata uang negara itu. Misal, Consumer Confidance JPY turun, maka nilai mata uang JPY seketika itu juga akan terkoreksi turun nilainya. Tentu saja dengan asumsi bahwa pasar menganggap suatu berita data survey dianggap penting.

4. Data Inflasi

Yang terkait dengan berita ini adalah CPI dan PPI.

Consumer Price Index ( CPI) : indikator yang mengukur tingkat kenaikan harga barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.

Producer Price Index ( PPI ) : indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh produsen atau perusahaan manufactur ( pengolah barang ). Jika tingkat inflasi barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikkan harga barang dan jasa, untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang dan jasa naik, maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan mencoba menaikkan tingkat suku bunga.

Biasanya trader dan investor juga memperhatikan nilai inti dari CPI & PPI yaitu: Core CPI & Core PPI. Core CPI didapat dari nilai CPI dikurangi dengan komponen makanan segar. Nilai makanan segar dinilai membuat trend inflasi CPI menjadi sering berubah-ubah nilainya. Core PPI adalah sebuah indikator yang menghitung dari nilai PPI yang stabil nilainya. Nilainya didapat dari nilai PPI dikurangi dengan komponen makanan dan energi. Perilaku harga terhadap data inflasi atau dikenal dengan CPI dan PPI adalah sama seperti GDP yaitu: jika inflasi ( CPI & PPI) naik maka nilai mata uang negara yang bersangkutan akan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena pasar bereaksi dengan alasan bank sentral negara yang bersangkutan akan menaikkan tingkat suku bunga.

5. Suku Bunga

Setiap pengumuman tingkat suku bunga market akan selalu menunggu berita tersebut. Jika suku bunga disuatu negara naik, maka asumsi yang ada adalah banyak orang yang mengganti cadangan mata uangnya dengan mata uang negara yang menaikkan tingkat suku bunga. Oleh sebab itu maka mata uang negara tersebut akan mengalami kenaikan.

6. Data Tenaga Kerja

Tenaga kerja dapat menyebabkan nilai mata uang suatu negara mengalami kenaikan atau penurunan. Termasuk dalam kategori ini adalah perubahan jumlah tenaga kerja, data pengangguran, data pembayaran upah bulanan. Nama yang lebih dikenal adalah Employment Change, Non Farm Employment Change ( Non Farm Payrool ), Non Farm Productivity, Unit Labor Cost, Labor Cost Index, dan nama lain yang akan muncul nanti.

Yang paling kuat dan pergerakan harga yang cepat adalah Non Farm Payrool. Non Farm Payrool adalah jumlah tenaga kerja baru dari sektor pertanian yang bekerja baik full-time, maupun part-time yang mendapat upah atau gaji resmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta maupun publik. Jika sektor tenaga kerja naik, maka pasar memprediksikan nilai pertumbuhan ekonomi negara itu akan mengalami pertumbuhan.

Selain itu data pengangguran juga dapat mempengaruhi harga yaitu Unemployment Rate, Unemployment Change, dan Unemployment Claims. Inti dari data pengangguran ini adalah selalu negatif bagi mata uang, jika nilainya naik bila dibadingkan dari waktu ke waktu.

Contoh:

Jika nilai Unemployment Rate EUR naik, maka nilai mata uang EUR cenderung melemah.

Jika munculnya bersamaan misalnya jika Non Farm Payrool & Unemplyment Rate Amerika muncul bersamaan, maka Anda dapat memilih berita yang pengaruhnya lebih kuat yaitu: Non Farm Payrool. Memang terkadang membingungkan menghadapi dua berita fundamental sekaligus. Anda harus membuat skala prioritas mana berita yang pengaruhnya lebih kuat dari pada berita yang lain. Misal: Non Farm payrool lebih penting daripada Unemployment Rate., Sevice PMI lebih berpengaruh daripada Manufacturing PMI. Penentuan ini berdasarkan pengalaman. Jika Anda tidak merasa yakin atau ragu maka sebaiknya jangan bertrading di mata uang yang mempunyai dua buah berita fundamental sekaligus pada jam yang sama, apalagi jika keduanya bertolak belakang yaitu: yang satu mengatakan mata uang akan turun dan yang satu mengatakan akan segera naik.

7. Data Perumahan

Berita ini muncul dan dianggap penting, sejak krisis kredit perumahan muncul pertama kali di Amerika. Berita yang termasuk didalamnya adalah Housing Start, Building Permits, Building Approval, House Price Index, Mortgage Approval, New Home Sales. Jika ada berita lain yang namanya baru dan berhubungan dengan sektor perumahan, maka Anda dapat menambahkan daftar ini kembali. Pengaruhnya terhadap mata uang adalah berbanding lurus, dimana jika sektor perumahan meningkat, maka nilai mata uang negara yang bersangkutan akan naik.

8. Sumber

Dalam bertrading sehari-hari, Andaharus menemukan website yang aktif dan update untuk mendapatkan informasi berita-berita Fundamental negara yang mata uangnya ditradingkan di pasar FOREX. Kami rekomendasikan agar Anda membuka webklik disini dan klik disini

a. Tampilan Fxstreet:


Untuk infomasi mengenai tanda seru 1 hingga 3. warna dan symbol lainnya adalah sebagai berikut :

- More resources available
- Description only
- Low volatility expected
- Moderate volatility expected
- High volatility expected
Preliminar Preliminary Release
Better than forecast
Worse than forecast
Revised Revised Release

Keterangan Lainnya adalah :
  • Date : Tanggal waktu server web.
  • ( GMT ) : Waktu berdasar jam GMT,. Agar sama dengan jam WIB, tambahkan 7 jam.
  • Country : Nama negara yang mengeluarkan berita tersebut.
  • Events : Nama berita yang dikeluarkan.
  • Actual : Nilai actual atau yang dirilis pada waktu berita tersebut yang dikeluarkan.
  • Cons : Consensus atau Forecast : Prediksi pasar atau ahli Ekonomi terhadap nilai actual yang akan dikeluarkan.
  • Previous : Nilai pada periode sebelumnya misal m/m berarti berita tersebut dirilis bulanan. Jika dikeluarkan awal Agustus maka data yang akan dikeluarkan terkait dengan data bulan Juli dan nilai pervious adalah data bulan Juni.
  • y/y : year/year:data diperbandingkan secara tahunan.
  • q/q: quarter/quarter :da diperbandingkan per 3 bulan.
b. Tampilan Forex Factory:


Untuk informasi mengenai symbol lainnya adalah asebagai berikut :

0 Comments:

 

blogger templates | Make Money Online